Sabtu, 29 September 2007

Tahukah Anda?

Cokelat: Makanan dari Dewa, Obat bagi Manusia


SEJARAH COKELAT

Cokelat berasal dari pohon cokelat (Theobroma cacao), yang berarti "food of the Gods", sehingga masyarakat primitif menggunakan biji cokelat untuk upacara keagamaan dan komoditi berharga. Suku Olmec Indian dari Meksiko timur mengonsumsinya sejak abad ke-1 dan 2. Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat pertama di Massachusetts AS. Abad ke-16, penjajah Spanyol mengenalkan cokelat ke Eropa. Tahun 1828, ahli kimia Belanda Conrad van Houten, berhasil memisahkan bagian yang berminyak dan menggiling sisa biji menjadi bubuk cokelat. Temuan ini diikuti Joseph Fry dari Inggris yang menemukan cokelat dapat dikunyah langsung dan ahli cokelat dari Swiss Daniel Peter yang mencampur cokelat dengan susu.


KANDUNGAN COKELAT

COKELAT sangat familiar dalam kehidupan kita. Selain dimakan langsung dalam kemasan batangan. Cokelat juga menjadi campuran minum susu, atau kue dan roti. Ternyata konsumsi cokelat memang baik untuk kesehatan


MITOS

  1. Cokelat adalah 'junk food' yang harus dijauhi karena bila berlebihan dapat menyebabkan sakit gigi, alergi, bahkan hiperaktivitas pada anak.
  2. Pada orang dewasa, bisa muncul jerawat, migrain, kegemukan, dan kolesterol tinggi.


MANFAAT COKELAT

  1. Untuk menguruskan/melangsingkan berat tubuh
  2. Menstimulasi sistem saraf pasien yang lemah dan sangat letih
  3. Memperbaiki pencernaan di perut, menstimulasi fungsi ginjal dan memperbaiki fungsi usus besar (penelitian Kris – Etherton dan Mustad, 1994)
  4. Memperkecil resiko kematian dibanding orang yang tak pernah mengkonsumsi produk coklat (penelitian di Zutphen Belanda)
  5. Pria yang mengkonsumsi biji cokelat, entah itu dalam produk permen, minuman ataupun puding memiliki tekanan darah lebih rendah dan sekitar 50 persen terhindar dari resiko kematian. Rata-rata pria ini mengkonsumsi 10 gram cokelat perhari.
  6. Bisa menurunkan tekanan darah (Studi menurut Archives of Internal Medicine)
  7. Menkonsumsi cokelat, tepatnya dark chocolate yang sarat flavonoid, dapat menyehatkan jantung. Itu ditandai dengan adanya perbaikan fungsi endotel (lapisan sel gepeng yang melapisi permukaan dalam pembuluh darah, pembuluh limfa dan rongga tubuh) (Penelitian University of California, San Francisco)
  8. Amerika Serikat)Cokelat dapat meningkatkan fungsi otak dan memperlambat penurunan fungsi otak pada para lanjut usia (Britain's University of Nottingham School)
  9. Cokelat mengandung antioksidan dan flavanols yang bisa meningkatkan fungsi sel dalam darah dan mengurangi risiko kolesterol dan zat-zat kimia yang bisa memicu penyakit jantung, kanker, dan paru-paru. Sementara flavanols sendiri adalah bahan alami yang banyak ditemukan dalam sayursayuran, teh hijau dan anggur merah yang baik untuk kelancaran pembuluh darah (Penelitian University of Scranton, AS
  10. Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi.
  11. Flavanols, zat aktif yang terdapat dalam biji cokelat bisa melancarkan peredaran darah ke otak dan ditengarai efektif untuk menyembuhkan kerusakan pembuluh darah. (the American Association for the Advancement of Science, San Fransisco)
  12. Orang yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan (studi epidemiologis pada mahasiswa Universitas Harvard tahun 1916-1950)
  13. Cokelat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
  14. Cokelat dapat memunculkan perasaan senang dan perbaikan suasana hati, karena adanya dampak dopamine dalam kandungan phenylethylamine yaitu suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak.
  15. Cokelat bisa memperbaiki mood yang lagi bete. Dampak cokelat terhadap perilaku dan suasana hati terkait erat dengan rindu cokelat (chocolate craving)
  16. Cokelat juga mengandung Phenylethylamine yang mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga).
  17. Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga dan bergairah bagi yang mengkonsumsinya.Kakao yang terkandung dalam cokelat bermanfaat untuk pengobatan, misalnya untuk meredakan demam, sesak napas dan lemah jantung

KANDUNGAN GIZI COKLAT PER 100 GRAM

Zat Gizi Coklat
Susu Coklat Pahit Energi (Kal) 381504
Protein (g) 95,5
Lemak (g) 35,952,9
Kalsium (mg) 20098
Fosfor(mg) 200446
Vit A (SI) 3060


Belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari.


WASPADA

  1. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.
  2. Meski sudah mengantongi hasil ilmiah yang membuktikan manfaat cokelat, namun para peneliti mengingatkan agar kita tetap berhati-hati dalam mengkonsumsi cokelat, yakni asupannya tidak lebih dari 100 kalori.

Senin, 20 Agustus 2007

akuntansi


Beberapa orang mengakui bahwa akuntansi adalah bahasa bisnis. Tetapi apa sebenarnya akuntansi itu? Seberapa pentingnya akuntansi terhadap bisnis? Di dalam situs yang singkat ini, kami mencoba untuk mengulas beberapa informasi yang mungkin dapat berguna bagi anda.Akuntansi sendiri adalah merupakan suatu proses yang mengidentifikasi data keuangan, pencatatan, dan sebagai hasil akhirnya, laporan keuangan. Ada sedikit perbedaan antara akuntansi dan pembukuan. Pembukuan adalah sebenarnya bagian dari akuntansi yaitu proses pencatatannya saja. Sedangkan akuntansi mencakup juga identifikasi dan komunikasi.Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi. Termasuk didalamnya adalah
laporan rugi/laba, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas (lihat contoh). Rugi/laba digunakan untuk memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan, sedangkan neraca mengidentifikasi posisi keuangan perusahaan. Posisi keuangan dalam hal ini adalah posisi harta, hutang, dan modal. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi kepada pihak-pihak tertentu yang menyangkut posisi, kinerja, dan perubahan posisi keuangan sehingga bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi/bisnis.Indonesia, seperti banyak negara lain, perekonomiannya didominasi oleh perusahaan menengah dan kecil yang masih belum terlalu menyadari sepenuhnya kegunaan akuntansi. Secara garis besar, sebuah toko dapat menentukan keadaan keuangannya. Jika menguntungkan, stok barang akan bertambah banyak dan sebaliknya. Tetapi jika ada yang bertanya berapa keuntungan sebenarnya, mereka tidak dapat mengetahuinya.Keadaan seperti ini banyak sekali dijumpai di mana-mana, tidak hanya di Indonesia. Jikamemang ada diterapkan suatu sistem akuntansi, biasanya hanyalah untuk sebuah formalitas.
Sebenarnya, apakah bisnis semacam ini membutuhkan akuntansi? Jawabannya sebenarnya
adalah tidak selalu. Tergantung dari cost dan benefitnya. Secara garis besar, kegunaan akuntansi adalah:

pemilik dapat melihat keuntungan perusahaan secara pasti
pengontrolan biaya yang lebih mudah
pemantauan aset-aset perusahaan
likwiditas dan solvabilitas yang pasti
prediksi keuangan

Selasa Kelabu

Huhuhu... Hari ini benar-benar kelabu. Hati kelabu... Suasana pagi juga kelabu... Sedih...